Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) bertujuan untuk mengukur
tingkat kebahagiaan penduduk menurut karakteristik demografi,
kesehatan, dan kondisi ekonomi. Pendataan dimulai tanggal 23 Juni s/d
tanggal 18 Juli 2014, dengan jumlah sampel 130 rumahtangga.
Data yang dikumpulkan :
a. Keterangan umum anggota rumah tangga meliputi: nama, hubungan
dengan kepala rumah tangga, jenis kelamin, umur, status perkawinan dan
pendidikan tertinggi yang ditamatkan;.
b. Keterangan individu responden terpilih meliputi: kesehatan,
pendidikan, pekerjaan dan pendapatan, lingkungan dan keamanan,kehidupan
keluarga, kehidupan sosial, waktu luang dan partisipasi berpolitik,
serta penilaian subyektif mengenai tingkat kebahagiaan dan kepuasan
hidup
c. Keterangan perumahan dan aset rumah tangga mencakup: status
penguasaan dan luas bangunan tempat tinggal, kualitas bangunan rumah
(lantai, dinding, dan atap), fasilitas rumah (sumber penerangan utama,
bahan bakar utama untuk memasak, tempat buang air besar, dan sumber air
minum ) dan kepemilikan aset rumah tangga untuk kenyamanan hidup.
Statistik yang Dihasilkan :
a. Indikator kepuasan hidup/kebahagiaan menurut karakteristik
demografi responden. Indikator ini dapat diperoleh dengan membandingkan
tingkat kepuasan dan kebahagiaan penduduk yang terhadap beberapa
kriteria, seperti klasifikasi wilayah, kelompok umur, jenis kelamin,
status perkawinan dan pendidikan.
b. Indikator kepuasan hidup/kebahagiaan menurut kondisi kesehatan.
Indikator ini dapat disusun dengan membandingkan persentase penduduk
dengan tingkat kepuasan hidup dan tingkat kebahagiaan tertentu menurut
kesehatan fisik (status kesehatan dan kesulitan fungsional) dan
kesehatan mental (intensitas emosi positif dan gejala depresi).
c. Indikator kepuasan hidup/kebahagiaan menurut kondisi ekonomi.
Dengan melihat dan membandingkan tingkat kepuasan hidup dan kebahagiaan
penduduk menurut pendapatan, status pekerjaan dan lapangan usaha, serta
kondisi perumahan maka dapat diketahui pola dan tingkat kepuasan hidup
serta kebahagiaan penduduk dengan status ekonomi yang berbeda.
d. Indikator kepuasan hidup/kebahagiaan menurut jumlah waktu luang.
Indikator ini dapat disusun dengan membandingkan persentase penduduk
dengan tingkat kepuasan hidup dan tingkat kebahagiaan tertentu menurut
banyaknya waktu luang yang dimiliki.