Kegiatan pengumpulan data ketenagakerjaan (Sakernas)
pertama kali dilaksanakan oleh BPS tahun 1976. Konsep dan definisi yang
digunakan dalam pengumpulan data ketenagakerjaan oleh Badan Pusat
Statistik tidak pernah berubah sejak 1976, kecuali untuk konsep
pengangguran terbuka dan status pekerjaan, mulai tahun 2001 mengalami
perluasan .
Sejak tahun 2011, Sakernas mulai dilakukan kembali secara triwulanan
yaitu bulan Februai (triwulan I), Mei (triwulan II), Agustus (triwulan
III), dan November (triwulan IV). Untuk kegiatan Sakernas pada bulan
Agustus, selain dengan sampel triwulanan juga terdapat sampel tambahan,
dimaksudkan untuk memperoleh angka tahunan sebagai estimasi penyajian
data sampai tingkat kabupaten/kota.
Dengan semakin mendesaknya tuntutan data ketenagakerjaan baik
kontinuitas, kemutakhiran dan peningkatan akurasi data yang dihasilkan,
maka pengumpulan data Sakernas periode 2011 - 2014 dilakukan secara
triwulan yaitu : bulan Pebruari, Mei Agustus dan November yang
penyajiannya sampai tingkat Provinsi.
Mulai tahun 2015, Sakernas kembali dilaksanakan secara semesteran
yaitu pada bulan Februari (semester I) dan Agustus (semester II) untuk
mendapatkan estimasi tingkat Provinsi. Pada bulan Agustus, selain sampel
Sakernas Semester II terdapat sampel tambahan untuk memperoleh estimasi
penyajian data hingga tingkat Kabupaten/Kota.
Data yang dikumpulkan mengenai keadaan umum setiap anggota rumah
tangga yang mencakup nama, hubungan dengan kepala rumah tangga, jenis
kelamin dan umur. Khusus untuk anggota rumah tangga yang berumur 10 tahu
ke atas akan ditanyakan keterangan mengenai status perkawinan,
pendidikan, pekerjaan, pengangguran dan pengalaman kerja.